Review Buku: Di Atas Sejadah Cinta
“In kuntu ‘asyiqatul lail
fa ka’si musyriqun bi dhau’
wal hubb al wariq…”
Gadis itu mengulang ngulang rangkap bait puitis di atas berulang kali. Sedang pada waktu lain seorang pemuda bernama Zahid sedang menangis tatkala membaca surah As-Syams.
“fa alhamaha fujuuraha wa taqwaaha
Qad aflaha Man zakkaaha
Wa qad khaaba man dassaaha…”
(maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaan. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya…).
Hatinya tertanya-tanya. Apakah dia termasuk dalam golongan yang mensucikan jiwanya? Atau yang mengotori jiwanya?
Ayat itu dibaca berulang kali. Hatinya bergetar hebat. Tubuhnya bergoncang. Akhirnya ia pengsan.
****
“Tolong! Tolong!”
Suara itu datang dari arah penunggang kuda yang ada jauh di depannya. Ia menghentikan langkahnya. Penunggang kuda itu semakin jelas.
“Tolong! Tolong hentikan kuda ini! Ia tidak bisa dikendalikan”
Mendengar itu Zahid tegang. Apa yang harus dibuat sedang kuda sudah mendekat.
“Hai kuda makhluk Allah,berhentilah dengan izin Allah!”
Bagai pasukan mendengar perintah panglimanya, kuda itu meringkik dan berhenti seketika. Perempua itu terpelanting jatuh dan mengaduh.
“Assalamualiki. Kau tidak apa-apa?”
“Alhamdulillah tidak apa-apa. Hanya saja tangan kananku sakit sekali. Mungkin terkilir saat jatuh”
“Syukurlah kalau begitu”
Dua mata bening di balik cadar itu terus memandang wajah tampan Zahid. Menyedari hal itu Zahid menundukkan pandangannya ke tanah. Tanpa pengetahuan Zahid, ia membuka cadarnya. Dan tampaklah wajah cantik nan mempesona.
“Tuan, saya ucapkan terima kasih. Kalau boleh tahu siapa nama tuan, dari mana dan mau ke mana”
Zahid mengangkat mukanya. Matanya menatap wajah putih bersih memesona. Hatinya bergetar hebat. Saraf dan otot terasa dingin. Inilah kali pertama ia menatap wajah gadis jelita dari jarak yang sangat dekat. Sang gadis terpesona oleh ketampanan Zahid, sementara gemuruh hati Zahid tak kurang hebatnya! “Astagfirullah”.
“Namaku Zahid. Aku dari masjid. Mau mengunjungi saudaraku yang sakit”
“Jadi kaulah Zahid yang dibicarakan orang itu? Yang hidupnya Cuma di dalam masjid?”
“Tak tahulah itu mungkin Zahid yang lain” lalu berlalu melangkah.
“Tunggu dulu Tuan Zahid! Kenapa tergesa-gesa? Kau mahu ke mana? Perbincangan kita belum selesai!”
“Aku mahu melanjutkan perjalananku”
Gadis itu berlari dan berdiri di hadapan Zahid. Zahid bergetar hebat.
“Tuan aku hanya mau bilang namaku Afirah. Kebun ini milik ayahku. Jika kau mahu silakan datang ke rumahku. Dan sebagai ucapan terima kasih aku mau menghadiah ini” sambil mengunjuk sapu tangan suteranya
“Tidak usah!”
“Terimalah, tidak apa-apa. Kalau tuan enggan saya tidak akan memberi jalan!”
Terpaksa Zahid menerima sapu tangan itu.
*****
Opppss cerita dah tamat daaa. Kalau mahu baca kesinambungan ini sila dapatkan sendiri buku Di Atas Sejadah Cinta hasil nukilan Habiburrahman El Shirazy.
2 Comments:
Subhanallah...Sgt best buku ni..blh mengalir gak air mata..byk kisah2 yg boleh dijadikn teladan utk kta... (and really touch with the part of 'di atas sejadah cinta'..kang abik (habiburrahman elsyirazi)mmg pandai olah bahasa tp tak lari dr kisah sbnr para shbt supaya terasa dekat dgn kita..seolah2 berada di zaman tu.Bli dn bacala.. insyaallah x rugi =)
Sekuat aura 'ayat-ayat cinta', tp versi banyak crita =p Two thumbs up kang abik!
zhengjx20160523
louis vuitton outlet stores
vans sneakers
ray ban sunglasses
michael kors purses
toms shoes outlet online
oakley sunglasses
michael kors outlet
michael kors outlet
gucci bags
coach outlet
cheap air jordans
coach factory outlet online
michael kors outlet clearance
ray ban wayfarer
nike sb dunks
abercrombie outlet
tiffany and co
kd 8
louis vuitton outlet
ralph lauren outlet
ray ban sunglasses
ray ban sunglasses
nike free 5.0
toms shoes
coach outlet
louis vuitton outlet
nike roshe one
ray ban eyeglasses
ray ban outlet
fitflop shoes
michael kors outlet online sale
discount jordans
michael kors handbags
michael kors outlet clearance
adidas originals
louis vuitton purses
coach outlet
nike air force 1 white
louboutin shoes
ray ban sunglasses
Post a Comment
<< Home